Hari Kebangkitan Usia

        Tak terasa kawan, hari demi hari bergulir dengan cepat. Juni telah datang, 1 Juni kemarin menandakan hari kelahiran/kesaktian pancasila. Entahlah ada berapa banyak misteri yang belum terkuak pada Juni tahun ini. 5 Juni yeeeaah.. lalala yeye.. lala yeyeye... STOP..!! jangan nyanyi yel yel itu..! trauma gue sama dahsyat (⌣_ ⌣!!) *emang tanggal 5 Juni itu ada apaan kok lo seneng betul nukniknuk??
  ketawa ala cicak, lo gak punya tipi ye?? masa gak tau :p Itu hari dimana gue terlahir dari rahim seorang perempuan yang gue sebut ibu/mama 
        5 Juni tahun ini berasa berbeda betul. Biasanya gue ultah pas lagi semesteran/ kegiatan sekolah. Nah ini lagi masa PERALIHAN. Kenapa disebut peralihan?? karena status hubungan gue anak sekolah juga bukan -_- cz baru lulus tanggal 26 MEI 2012 yang lalu. Anak kuliahan juga bukan karena belum keterima di perguruan tinggi negeri/swasta. Kerja apalagi -_- ijazah belum turun jadi belum bisa kerja 
        Mungkin kenangan itu akan terpatri (tertanam) diingatan mereka. Jika mereka mengenalimu dengan lebih dekat selayaknya keluarga dan para sahabat. Ya kenangan indah itu, berbagai kejutan, tamparan, beribu ucapan doa, kue tart serta berbagai hadiah yang kalian berikan kepada aku atau mereka yang mengalami hari kebangkitan usia.
contohnya ucapan selamat dari para sahabat gue ini 

woi bukan yang ini yang mesti di upload..!! maaf ya kawan kesalahan teknis hehe yang ini maksudnya 

    Kalo yang ini dari @Riamouri atau Ria Yulidasari

 

kalo yang ini, ooh so sweet betul ini si @nawangNS/ Nawang Sistiani 

   

Entahlah sudah berapa banyak yang kalian korbankan untukku?? Tak akan pernah kulupakan semua itu. Terima kasih sahabat, kau telah menerimaku dengan apa adanya bukan karena ada apannya  *cium basah dari gue. Maafkan aku yang hina ini kawan haha. Aku hanya bisa menjadi sesosok manusia biasa, manusia yang banyak melakukan kesalahan. Bukan seperti seorang malaikat yang mungkin saja kalian inginkan. Terima kasih kalian telah menorehkan berbagai kisah cerita tentang aku kau dan dia. Ya tentang kita, semua tentang kita dengan berbagai coretan kisah disetiap lembar hariku. mungkin coretan kisah hidupku lebih tepatnya. Entahlah mungkin rangkaian kata-kata ini  pun tak mampu mendeskripsikanya. Aku biarkan semua itu menjadi kenangan terindah yang pernah kita miliki dimasanya. Terima kasih Tuhan, begitu banyak nikmat yang telah kau berikan. Terima kasih juga kau telah titipkan para sahabat seperti mereka pada hamba. Lindungilah mereka selalu Ya Allah, berilah mereka ke suksekan dan kesehatan serta kemudahan  di bawah naungan ridho dan berkah Mu amin.

ini didedikasiakn untuk kedua orang tua gue dan mereka semua para sahabat gue yang gak mungkin disebutin satu persatu